Divisinews.online, Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan tinggi, diharapakan menjadi benteng moral dan intelektual bangsa. Namun, ironisnya, korupsi kian menggerogoti pilar-pilar pentingnya. Dinamika korupsi di perguruan tinggi kompleks, dan penanganannya membutuhkan upaya multi-faceted.
Negara Indonesia adalah negara yang berlandaskan hukum dan berpedoman pada pancasila dan UUD 1945 dalam membuat maupun menjalankan segala ketentuan dan aktivitas hukum yang berlaku. Tentu kita mengetahui hal itu semenjak kita duduk di bangku sekolah dasar. Indonesa dengan pemerintahan demokrasi dimana suara rakyat adalah yang paling utama memegang peranan yang penting dalam pembentukan segala jenis peraturan hukum yang akan di terapkan, karena hal itu akan berdampak kepada kesejahtera an hidup masyarakat.
Namun dengan pemerintahan yang kian hari semakin di luar batas jangkauan masyarakat sebagai pemegang qsuara utama menjadikan indonesia tidak lebih mirip siapah dan hampir sama dengan pemerintahan otoriter. Berbagai dinamika yang terjadi pada pemerintahan indonesia menyebabkan berbagai konflik muncul antara rakyat dan pemerintahannya.
Berbagai kasus yang dapat menyengsarakaan rakyat terus muncul dan menghantui masyarakatnya dan berpikir apakah ada hari esok untuk beraktivitas di tengah gejolak pemerintahan yang begitu terpusat.
Rakyat menjadi korban dari keserakahan pemerintah yang seolah-olah memegang kekuasaan tertinggi dan semena-mena melakukan apapun yang mereka mau demi memenuhi ego tersendiri.
Realita nya masyarakat mulai resah dengan aktivitas pemerintah yang dapat dibillang bebas seakan tidak ada pengawasan yang senantiasa mengawasi gerak gerik mereka. Fakta nya saat ini, kasus yang paling banyak terjadi dari sekian banyak kasus yang paling sering dilakukan adalah tindakan korupsi.
Dinamika serta pemecahan korupsi d area akademi tinggi, korupsi sudah jadi permasalahan yang lingkungan serta beresiko di bermacam zona, tercantum di area perguruan tinggi. Korupsi perguruan tinggi tidak hanya berakibat pada reputasi institusi, namun pula pada mutu pembelajaran serta pengembangan generasi muda. Oleh sebab itu, butuh terdapat upaya yang lebih efisien dalam menghindari serta menanggulangi korupsi diarea akademi besar.
Sri Wahyuni
Fakultas Ilmu Hukum
Universitas Pamulang