Kesal Kondisi Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Cibiran

Divisinews.online, Lebak - sungguh "miris" mungkin itu Sungguh "MIRIS" mungkin itu kata yang tepat bagi kondisi jalan poros desa yang melintasi empat desa di Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak-Banten, yakni, Desa Gunungbatu, Desa Pasirbungur, Desa Cikamunding dan Desa Girimukti. Kerusakan jalan tersebut parah selama bertahun-tahun, kerusakan paling parah berada di Desa Pasirbungur dan perbatasan desa Girimukti.

Terpantau kondisi jalan rusak tersebut dibuat nyinyiran oleh warga seperti yang tertera di spanduk yang dipasang di pohon-pohon, bertuliskan "Hati-hati jalan Sedang Dalam Perbaikan (Misalkan)” dan ada lagi kata-kata "Pastikan Kendaraan Anda Bisa Hiber Ketika Melewati Jalan Ini" Selasa (18/6/2024).

Sudandi tokoh pemuda Cikamunding mengatakan, " aksi warga yang membuat olok-olokan alias cibiran pada jalan tersebut karena merasa kesal, jalan yang menjadi sumber kehidupan warga di 4 desa yakni Gunungbatu, Pasirbungur, Cikamunding dan Desa Girimukti tersebut, tidak diperbaiki oleh Pemda Lebak, padahal jalan tersebut adalah jalan yang sangat aktif dipakai warga untuk membawa hasil tani ke daerah perkotaan," ucap Sudandi.

"Kendala jalan rusak seperti itu jelas sangat merugikan petani, dimana hasil tani diterima murah dan ketika harus membawanya ke daerah kota operasionalnya sangat mahal. Kami berpikir, Pemda Lebak tidak peduli dengan kami yang berada di perbatasan antara Banten dan Jabar, bahkan kami juga suka membandingkan kondisi ini, perhatian dari pihak Pemda Jabar (Kabupaten Sukabumi) pada desa di perbatasan mereka sanga istimewa, baik sarana kesehatan maupun sarana transportasi seperti jalan di tingkat pedesaan," bebernya.

Sudandi berharap, Pemda Lebak lebih pro aktif dan peduli akan desa-desa di perbatasan yang ingin juga merasakan pembangunan yang mampu mengangkat ekonomi masyarakat sehingga bisa bersaing dengan desa-desa lain.

Ditempat yang sama, Madtohir tokoh masyarakat Cileungsir mengatakan, Pj Bupati Lebak harus bisa menyelesaikan terkait ketimpangan infrastruktur di perbatasan. "kita berharap pembangunan di perbatasan anggarannya di prioritaskan agar lebih baik lagi, cibiran masyarakat yang dibuat di spanduk tersebut salah satu protes warga yang menginginkan adanya pembangunan jalan yang melintasi 4 desa tersebut," tutur Madtohir.

"Kami yakin desa juga berkeinginan untuk membangunnya, kalo saja anggaran di desa bisa membangun jalan tersebut cuma dengan jarak tempuh dan anggaran yang cukup besar sehingga desa tidak bisa mengalokasikan anggarannya ketempat tersebut, maka sebagai masyarakat dan mewakili warga yang lain kami minta pada Pj Bupati Lebak atau Pemprov Banten, untuk segera membangun jalan tersebut supaya warga bisa berdaya," ucapnya.

"Jalan yang paling rusak itu ada di Desa Pasirbungur, bahkan tidak sedikit orang yang kecelakaan di jalan tersebut, kami berharap, baik dari Pemda Lebak maupun dari Provinsi Banten ataupun dari pusat bisa lebih memperhatikan kami warga yang ada di perbatasan," pungkasnya.
(RIKI) 

0/Post a Comment/Comments