Divisinews.online, Lebak -Pekerjaan pembangunan sarana dan prasarana fisik di Kampung Cipeucang RT/RW/014/004 desa Muncang kopong Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak, Banten, menjadi sorotan Publik Dan disikapi oleh kePengurusan Ormas Badak Banten,Jona Enam,pasalnya pembangunan jalan rambat beton tersebut' dalam pelaksanaan nya tidak sesuai speck,Baru Beberapa hari setelah Plaksanaan pembangunan tersebut sudah terlihat retak dan Patah".
Pembangunan rabat beton jenis swakelola padat karya yang di kelola oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) anggaran di tahun 2024 sebesar Rp 108,701.000( Seratus delapan juta Tujuh ratus seribu rupiah )Dalam waktu 90 hari kerja, pembangunan jalan rambat beton dengan volume panjang 150X2,5X025 C meter belum juga digunakan sudah terlihat retak dan patah parah ,bahkan ada yang belum diselesaikan kira-kira sepanjang 10 sampai 12 meter yang pas tanjakan arah dari jalan raya ,Selasa (26-06-2024)
Melihat Dari hasil investigasi Tim penulusuran Ormas Badak Banten Dewan Pimpinan Cabang ( DPC Korwil Enam) Kecamatan Cikulur, Cileles,gunung kencana, banjrsari '.pengurus Ormas Badak Banten ( Ruswa ILLAHI )Ki erus, Angkat bicara' ,dalam kesempatan nya ,Erus, mengatakan,.Bahwa kegiatan pembangunan jalan rabat beton yang dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dilaksanakan Sangat melenceng dari spesifikasi Bangunan, jelas ini sangat melanggar aturan
Dan kami dari (organisasi kemasyarakatan) Badak-Banten menemukan dan melihat langsung di lokasi bahwasanya bangunan jalan tersebut retak / pada patah-patah padahal pembangunan di kampung Cipeucang tersebut baru selesai dibangun,ini jelas sangat merugikan masyarakat '.yang padahal anggaran nya lumayan cukup besar,seharusnya hasilnya bagus,tapi kok hasilnya malah seperti itu. Ucap Ruswaolahi
Di Tabahkan, Erik Selaku ketua DPC badak Banten Kec Cikulur,Menyatakan bawasanya Kenapa kami bicara demikian,di kernakan jalan tersebut baru beberapa hari di bangun terkesan asal -asalan,dan sudah terlihat retak,Dan menurut kami bangunan itu gimana mau awet dipakainya oleh masyarakat ,sedangkan pas kami croscek control dilokasi bahwa jalan tersebut di duga Pembangunan asal jadi dan hasil nya pun Kurang Memuaskan,dan itu belum masa uji coba pemakain sudah pada Retak,Tandasnya.
dan kami sangat menyangkan,dengan anggaran jumlah yang sangat besar itu harus nya hasil pekerjaan nya cukup bagus terjaga kwalitas dan kuantitas bangunan,akan tetapi hasil nya sangat buruk tidak sesuai Speck, Pungkasnya.
ditempat yang sama ketika berada dilokasi kamipun mendapatkan aduan langsung dari Ketua markas anak Cabang ( MAC)ormas laskar merah putih(Maman),ketua Laskar merah putih menambahkan ,iya ini jelas sangat merugikan masyarakat,kami selaku asli penduduk disini sangat menyayangkan melihat hasil kerja seperti ini,harus nya TPK dan pengawas desa maupun konsultan bangunan dapat memberikan himbauan agar supaya membangun lebih Bagus biar kwalitas dan kuantitas nya terjaga ini,jalan ini kan akses ke pasar ke sekolah dan lalu lintas niaga(dagang) Harusnya lebih dijaga kwalitasnya dan kuantitasnya ,Terang Maman.
ini tidak bisa dibiarkan jelas bangunan sangat buruk dan merugikan masyarakat,saya tegas kan dalam hal ini kepala desa jangan bermain main dalam menggunakan anggaran dan melaksanakan pembangunan ,tolong terhdap ormas badak Banten sikapi hal ini kawal terus dan sampaikan terhdap kepala desa,ini atensi warga masyrkat nya,Tambahnya
"Selanjutnya tim investigasi melakukan konfrmasi terhdap kepala desa Muncang kopong sekaligus mengirim phto bangunan jalan, dan dijawab oleh kepala desa(pepen) itu salah bukan bangunan jalan kami,coba video atau phto lagi yg jelas jangn di ambil phto yang rusak saja,harus bener kalau moto,bila perlu phto sepanjang nya,Ucap pepen .
Setelah tim investigasi badak Banten melakukan kembali pengecekan,dilokasi langsung dilakukan pengambilan video dan photo sesuai permintaan kepala desa,pepen, Lalu salah satu anggota badak Banten yang dilokasi mengrimkan kembali video dan phto jalan tersebut,Tuh pak jaro sekarang udah jelas kan? Nah kalau yang ini baru saya percaya,kalau yang dikirim sebelum nya mah saya tidak yakin itu bangunan jalan milik kami,Oke nanti saya suruh mang ndek memperbaiki pakai Aspal dibakar biar di"lem pakai aspal ,jawab kepala desa,pepen.
" Lanjut Ruswa,kalau tidak segera diperbaiki masalah ini, kami akan melaporkan ke dinas DPMD dan Inspektorat Kabupaten Lebak agar segera Menegur dan memberikan Epek jera Terhadap TPK dan kepala desa yang mana dalam melaksanakan kegiatan bangunan jalan terlihat asal jadi, Maka dari itu kami meminta terhdap pemerintah desa, untuk segera menyelesaikan dan meminta pertanggung jawabkan tindakan TPK yang melksankan kegiatan di duga asal jadi,Tuturnya..
Kualitas pekerjaan pembangunan sarana dan prasarana fisik harus diutamakan agar hasilnya mencapai standar bangunan yang diharapkan seluruh masyarakat. Kepatuhan terhadap aturan, termasuk penggunaan anggaran yang tepat,Pungkasnya .
Menjadi kunci dalam membangun daerah. Diharapkan pembangunan tersebut dapat membawa manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat setempat.