Divisinews.online, Lebak - Menurut informasi yang berhasil dihimpun awak media, rencana program study tour SMAN 1 Cilograng ditunda/dibatalkan. Diketahui, sebelumnya pihak sekolah mengagendakan program study tour ke Bandung pada tanggal 7 Juni 2024 dengan biaya Rp. 979.000 per siswa.
Akan tetapi, rencana study tour tersebut menuai kritikan bahkan penolakan dari beberapa pihak, sehingga kegiatannya ditunda. Salah satu wali murid SMAN 1 Cilograng berinisial HL berharap, apabila rencana study tour ditunda atau dibatalkan, uang siswa/i yang sudah masuk segera dikembalikan.
"Terus terang pak (kepada wartawan_red), saya pribadi sangat keberatan jika kegiatan tersebut dipaksakan, terutama soal biaya, apalagi saat anak saya mendapatkan program PIP uangnya langsung dipotong pihak sekolah untuk biaya study tour dan itupun tanpa melalui musyawarah dengan kami (wali murid_red)," paparnya, Rabu (12/6/2024).
Bahkan, menurut HL, ada salah satu tetangganya karena tidak dapat bantuan PIP akhirnya harus pinjam sana-sini untuk memenuhi biaya study tour anaknya.
"Sekali lagi saya sampaikan, saya merasa keberatan bahkan menolaknya soal rencana pihak sekolah mengadakan kegiatan study tour, karena masih banyak kebutuhan yang lain untuk keperluan anak sekolah, belum lagi ada potongan ongkos dan infak, kalau memang kegiatan dibatalkan kami harap uang yang sudah masuk segera dikembalikan," ucapnya.
Menanggapi hal tersebut aktivis Lebak Selatan Dani Ramadhan S.H berkomentar, "makna dari study tour telah salah kaprah, study tour harusnya merupakan kesempatan untuk belajar di tempat lain, bukan sekedar poya-poya. Namun sayang, banyak yang memanfaatkannya hanya untuk rekreasi dan bersenang-senang, dengan memanfaatkan uang murid dan memaksa orang tua murid untuk mencari uang tambahan guna membiayai kegiatan ini. Dinas pendidikan harus segera melakukan evaluasi terhadap program ini," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Osis SMAN 1 Cilograng selaku panitia pelaksana program study tour, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, tidak menjawab.