Divisinews.online, Lebak - Kepala Desa Kanekes O'om tinjau kembali warga masyarakat yang tempo hari, viral akibat diterjang puting beliung.
Kampung Lebak Menteng Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak- Banten diterjang bencana hingga mengakibatkan sejumlah rumah yang seluruhnya terbuat dari kayu dan bambu menjadi porak-poranda, beruntung tidak mengakibatkan korban jiwa, namun ditaksir kerugia mencapai ratusan juta rupiah, Selasa tanggal 24 tahun 2024.
Atas terjadinya musibah yang menimpa warganya, O'om selaku Kades Kanekes terus mendampingi masyarakatnya sebagai bentuk dukungan moral atas terjadinya musibah yang menimpanya, hingga berdirinya kembali rumah-rumah mereka.
O'om dikenal sangat peduli dan bijaksana terhadap warga bina'annya, dan sosoknya juga dikenal ramah kepada siapa saja, pantas saja dirinya dipilih oleh Kasepuhan Kampung adat Baduy, sebagai pengganti sosok Kades sebelumnya.
Masyarakat kampung Lebak Menteng RT 005 RW 005 menyabut baik atas kunjungan Kades, dan merasa bersyukur dengan penuh kegembiraan karena dianggap O'om memahami penderitaan warganya yang dinilai dirinya telah meringankan beban penderitaan masyarakat dengan sejumlah sumbangsihnya.
Salah satu Tokoh Baduy, (Olot Salindra) tokoh Kampung Lebak Menteng mengucapkan beribu- ribu terima kasih kepada Kepala Desa yang aktif mengunjungi kami yang sedang kena musibah ini, hal ini dikatakan Kasepuhan yang biasa disapa Olot pada Minggu 30 September 2024.
"Saya selaku Olot di Kampung Lebak Menteng, mengucapkan beribu-ribu terimakasih atas kepedulian Kepala Desa Kami," ungkapnya diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia.
Lanjut Olot, Kami dan warga sangat bangga memiliki kades yang begitu peduli kepada warga semoga kebaikan kades oom dibalas oleh Tuhan yang Maha Esa dan semoga Kades O'om selalu diberikan kemudahan dalam segala urusannya, imbuhnya.
Olot Salindra juga menyampaikan
Kepada awak media, bahwa mulai dari hari kejadian Sampai hari ke 6 (enam)Bantuan berupa makanan terus berdatangan dari sejumlah Instansi, Dareah Kabupaten Lebak dan Bogor.
"Alhamdulilah sembako dan makanan hampir tiap hari ada yang ngirim, kami do'akan semoga yang sudah membatu kami dapat balasan dari Allah Subhanahu wata'ala,"ucapnya.
Adapun kerugian materi yang diderita masyarakat atas bencana ini, Kades O'om menaksir hingga mencapai, Rp 315.000.000
(Tiga Ratus Lima Belas Juta Rupiah).
Meski belum mendapatkan solusi darimana anggaran bisa didapat, insyaallah kami akan terus berjuang untuk masyarakat. Senin 30 September 2024.
"Terkait kerugian yang diderita masyarakat kami, ditaksir kira-kira mencapai sekitar Tiga Ratus Lima Belas Jutaan," ujar O'om.
Namun kami bersama seluruh jajaran pemerintahan Desa, akan terus berupaya untuk menggalang dana kepada siapapun yang peduli terhadap masyarakat, dan bahu- membahu agar rumah mereka bisa berdiri kembali, tutupnya.
Sekedar informasi kepada publik, bahwa hingga berita ini diturunkan masyarakat masih tinggal di tenda-tenda darurat. (ARS)
