Divisinews.online, Mamasa--Kapolres Mamasa AKBP Muhammad Amiruddin S.I.K., Membuka Pelatihan Chocing Clinic, Pelayanan dan Asistensi EMP (Elekronoc Manajemen Penyidikan) Penyidik Polres Mamasa, Tanggal 25 September 2024
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Mamasa AKBP Muhammad Amiruddin S.I.K., didampingi oleh Wakapolres Mamasa Kompol Restu Indra Pamungkas S.T., M.Si dan dihadiri oleh Personel Polres Mamasa dari satuan Reskrim, Sat Samapta, dan Sat Narkoba
Dalam kesempatannya itu, Kapolres Mamasa AKBP, Muhammad Amiruddin, S.I.K.,menyampaikan,” pelatihan Coaching Clinik dan Asistensi E-Manajemen Penyidikan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman bagi para penyidik pembantu dalam penggunaan dan penginputan Administrasi dokumen penyidikan melalui Aplikasi E-Manajemen Penyidikan, meningkatkan kemampuan penyidik dalam proses penanganan perkara melalui Aplikasi E-Manajemen Penyidikan, dan meningkatkan SDM Penyidik dan Penyidik Pembantu dalam pelaksanaan penyidikan yang dilaksanakan secara online.
“Saya meminta agar para penyidik jajaran Polres Mamasa supaya meningkatkan kembali dalam menginput Administrasi dokumen penyidikan melalui Aplikasi E-Manajemen Penyidikan ini,ini jamannya Digital, Era revolusi industri 4.0, semua sudah menggunakan Digital, seluruh Penyidik Polri harus terus meningkatkan profesionalisme dan inovasi.
Peningkatan kualitas SDM Polri menjadi keharusan kita, jelas Kapolres
Lanjut nya, dengan semakin canggihnya tehnologi ini, diharapkan kepada penyidik pembantu semakin profesional dalam menangani perkara, dikarenakan masyarakat saat ini sudah lebih kritis. Kepada penyidik pembantu supaya membuat sp2hp dan jika masyarakat ada yang bertanya dijelaskan secara baik.
Kepada penyidik pembantu jika dalam menangani perkara agar melakukan penegakkan hukum dan harus tetap profesional, sesuaikan dengan Perkap No.6 Tahun 2019.
Saya juga menegaskan kepada Para penyidik agar jauhi narkoba , jangan coba-coba bermain, sepandai pandainya Tupai melompat akhirnya akan jatuh juga, jika kedapatan akan kami tindak secara tegas, akan kami pecat dan pidanakan, tidak ada ampun. tegasnya
Saya juga meminta, Lanjud Kapolres, agar kegiatan pelatihan ini harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dikarenakan EMP terintegrasi ke Mabes Polri sehingga pejabat tingkat atas bisa mengakses perkara yang ditangani oleh penyidik pembantu.
Sekali lagi saya ucapkan selamat mengikuti pelatihan, mudah-mudahan bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, “Tutupnya.
Humas Polres Mamasa Polda Sulbar