Divisinews.online, Lebak - Melonjaknya kasus Demam berdarah yang terjadi di Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak, Ketua KNPI mendesak Dinas Kesehatan (DINKES) Lebak, segera turuntangan agar wabah tersebut tidak semakin menyebar.
Kasus DBD yang menimpa sejumlah masyarakat di beberapa Desa di Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak ini, harus segera dilakukan upaya-upaya dari Dinas terkait agar dapat meminimalisir penyebaran ke titik lain.
Sejumlah tiga (3) Desa yang sudah banyak korban disebabkan gigitan nyamuk Aedes aegypti diantaranya, Desa Ciparasi, Sukaresmi dan Sukamaju, hal ini dibuktikan dari laporan masyarakat ada 2 orang meninggal akibat penyakit DBD di Desa Ciparasi dan Desa Sukaresmi.
Munculnya penyakit tersebut, dipengaruhi perubahan iklim cuaca, sehingga jentik nyamuk mudah berkembangbiak, ketika musim penghujan tiba, setelah kemarau panjang.
Maka guna mencegah lonjakan kasus DBD meluas, masyarakat meminta agar Dinas Kesehatan segera melakukan tindakan antisipasi yang masif untuk meminimalisir agar tidak menimbulkan korban berikutnya. Hal ini dikatakan Onas Saputra via chat wastap Jum'at 27 September 2024.
"Menurut saya terkait adanya kasus DBD yang sudah memakan korban nyawa masyarakat di dua Desa di Kecamatan Sobang ini, pihak Dinas Kesehatan belum berbuat apa-apa," ujarnya.
Lanjut Onas, Seharusnya tanggap lah, kan kami juga bagian dari masyarakat Lebak, gimana sih ini DINKES, tegasnya.
"Pokoknya saya mendesak kepada dinas terkait, agar segera turun ke Sobang untuk melakukan tindakan-tindakan secara medis, agar wabah tersebut tidak menyebar lebih luas lagi, agar tidak terjadi lagi, korban meninggal yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti lagi,"tutupnya.(ARS)