Divisinews.online// Lebak _ Warga Desa Cileles, Desa Sarageni, Desa Jayasari, dan Desa Muara Dua di Kabupaten Lebak di kagetkan kembali dengan adanya kematian ikan pada 15 September 2024 yang diduga keracunan, Ormas Badak Banten Zona 6 Akan bersurat Ke Kapolres Lebak dan Kasatpol PP Kab. Lebak.
Korlap Ormas Badak Banten Zona 6 mengungkapkan bahwa demi kondusifitas ke sehatan masyarakat yang mengunakan aliran air sungai ci'ujung Dan demi kepastian hukum yang ada
"Kami meminta kepada Aparat Penegak Hukum yang ada di wilayah Kab. Lebak, agar segera melakukan tindakan tegas terhadap perusahan yang membuang limbah ke aliran sungai, dan sungai Ciujung memiliki peran penting bagi masyarakat sekitar dan merupakan salah satu sungai terbesar di Kab. Lebakn, Namun setelah Tiga kali kejadian tercemarnya sungai tersebut menjadi tidak layak untuk digunakan sebagai sumber kebutuhan air di masyarakat sekitar," imbuh Korlap Zona 6.
Korlap Ormas Badak Banten Zona 6 juga menekankan agar PT. Tiger Chamois Indonesia Jangan melakukan aktifitas terlebih dahulu sebelum adanya bukti hasil dari Lab atau analisa kajian dari Dinas Lingkungan Hidup Kab Lebak, tambah Korlap Zona 6.
Masih di hari yang sama salasatu warga Desa Sarageni 15 September 2024, keluhkan dengan kembalinya Penomena kejadian ikan mati dan air ciujung serta bau.
"Kami sebagai masyarakat Desa Sarageni sangat keberatan dan merasa di rugikan terkait pencemaran lingkungan yang di duga berasal dari PT Tiger Chamois Indonesia ( TCI) ke kali cihujung, Karena kali cihujung masih di gunakan dan di pakai untuk kebutuhan sehari – hari masyarakat kami," ujarnya.
Dan kami mengecam keras kepada PT tiger chamois Indonesia Demi keselamatan masyarakat banyak, kami meminta agar melakukan tutup Sementara Sebelum adanya hasil Lab atau Kajian Analisa dari Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lebak, Apabila dari pihak perusahan tidak Segera melakukan Penutupan Sementara maka kami Ormas Badak Banten Zona 6 Akan Melakukan Aksi besar - besaran bersama LSM/ Ormas lainnya serta mengundang Media online, cetak dan nasional yang peduli terhadap Lingkungan Hidup, tutup salah satu warga.
IDER ALAM