Nanda Sekretaris HMI Lebak, Pertanyakan Anggaran Penerangan Jalan Umum (JPU)

Divisinews.online, Lebak- Banyaknya aduan masyarakat yang mengeluhkan adanya jalan-jalan yang gelap tanpa penerangan di sejumlah titik di Kabupaten Lebak, membuat Himpunan Mahasiswa Indonesia Lebak melalui Nanda selaku Sekretaris HMI Lebak.

Organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lebak, berperan aktif dalam melakukan gerakan sosial yang berpihak untuk masyrakat, dan selalu berupaya keras untuk bahu membahu menyampaikan aspirasi masyarakat, agar didengar pemerintah daerah Kabupaten Lebak.

Salahsatunya terkait Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang selama bertahun-tahun seolah tidak ada sentuhan dari Dinas terkait, sehingga jalan raya di sejumlah titik di Kabupaten Lebak gelap, hal ini yang menyebabkan seringnya terjadi kecelaka'an pada kendara'an bermotor.

Ini yang membuat Nanda Angkat bicara karena banyaknya keluhan masyarakat yang mengalami kecelaka'an. Ini kata Nanda Sekretaris HMI Lebak,"Kamis 07 November 2024.

“Sengaja saya ajak masyarakat buat pasang obor di pinggiran jalan sebagai bentuk kritik dan sindiran untuk pemerintah Kabupaten Lebak, karena masyarakat juga punya hak atas penerangan jalan."Kata Nanda.

Lanjut Nanda,"Kalau masyarakat tau, setiap pemeblian token listrik itu, masyarakat dikenakan Pajak dan dari hasil pajak 10% dari pembelian token listrik, di alokasikan untuk fasilitas Penerangan Jalan Umum PJU, tapi buktinya mana,"tanya Nanda.

"Masih banyak sekali Jalanan di kabupaten Lebak yang gelap kaya kuburan, ini yang perlu di koreksi juga oleh rekan Sosial Kontrol di Kabupaten Lebak, terus dikemanakan anggarannya,"tandasnya.

Selain itu menurut Nanda salah satu faktor kecelaka'an dan kriminal yang terjadi di jalanan itu juga diduga bersumber pada minimnya faktor penerangan jalan.

“Itu yang kecelakaan, yang di begal kan salah satu faktor dari minimnya penerangan jalan. Itu bagian dari tanggung jawab pemerintah dan Pemerintah harus melek ke sana.” ungkap Nanda.

Gerakan ini dilakukan berdasarkan kajian internal khususnya bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda (PTKP) salah satu bidang dalam struktural pengurus HMI cabang lebak.

“Bidang PTKP HMI sudah mengkaji, ada satu yang menjadi perhatian khusus bagi kami yaitu fasilitas penerangan jalan."jelasnya.

Dan berdasarkan kajian tersebut, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lebak akan melakukan proses dialog langsung dengan instansi terkait untuk menanyakan kemana anggaran tersebut di alokasikan.

“Saya heran, pendapatan pajak dari tenaga listrik yang di alokasikan untuk Penerangan Jalan Umum itu pasti berbading dengan Jumlah penduduk di kabupaten tersebut. Masyarakat lebak banyak, yang kena pajak pun banyak, tapi ko fasilitas penerangan yang bersumber dari hasil pajak itu hampir tidak terasa oleh masyarakat, aneh tidak menurut saudara?. Saya dengan Ketua Umum Harry Agung sudah komunikasi, Insyallah saya dengan pengurus yang lain akan membawa masalah ini langsung dengan instansi terkait, kemudian kita akan minta tranparansi terkait pengalokasian anggaran pajak tersebut.”
 Tutup Nanda.
(ARS)

0/Post a Comment/Comments