Ketua LSM LMPN DPD Babel.Abdul Rais, Meminta Harus Segera Diproses Hukum Oknum Anggota Dewan yang Terlibat

Divisinews.online |PANGKALPINANG – Kasus penganiayaan yang terjadi di Masterpiece Pangkalan Baru, Jumat malam Sabtu pekan lalu kian menarik perhatian publik. Pasalnya dalam peristiwa penganiayaan terhadap korban inisial RZ seakan membuka tabir terkait tersedianya minuman beralkohol di Masterpiece sebagai tempat keraokean keluarga. Tidak hanya itu sosok selaku anggota DPRD Babel turut menjadi sorotan saat peristiwa penganiayaan itu terjadi didepannya dan bahkan namanya disebut tercatat sebagai pemesan room karaoke yang dihadiri beberapa teman wanita.

Sementara itu Surya Dharma AP, S.H., dari SAMEL LAW FIRM selaku kuasa hukum pelapor kembali menegaskan bahwa kasus dugaan penganiayaan terhadap kliennya, Rz hingga saat ini masih dalam berproses penyidikan di Polres Pangkalpinang dan belum ada perdamaian.

Hal itu dikatakannya seiring banyaknya pemberitaan di media online yang menyebut jika dua belah pihak dalam kasus tersebut sudah berdamai.

“Kasusnya lanjut tidak ada perdamaian itu,” kata Surya Dharma, Jumat (27/12/24).

“Klien saya dipukul pakai botol minuman Bir. Ada dugaan telapor di bawah minuman beralkohol alias mabuk,” timpalnya.

Sementara itu, pihak Masterpiece melalui menejernya, Badaruddin alias Anang saat dikonfirmasi perihal peristiwa penganiayaan tersebut dan keberadaan minuman beralkohol di tempat yang dia kelola, hingga berita ini diturunkan lebih memilih bungkam ketimbang memberikan penjelasannya.

Demikian juga YG yang merupakan anggota DPRD Babel hingga berita ini ditayangkan belum terkonfirmasi terkait hubungannya dengan Np dan keberadaannya di Masterpiece dengan membooking room karaoke serta kehadiran beberapa teman wanita dan minuman beralkohol.

Menurut Ketua DPD LMPN Babel Abdul Rais saat memberikan pernyataan kepada awak media melalui sambungan telepon, menyampaikan Bahwa  peristiwa hukum ini mestinya segera diproses karena korban RZ  telah melaporkan kasus ini dengan didampingi pengacaranya.

Dan ini sekali lagi mencoreng marwah partai yang diwakili YG ,belum kering berita dimana oknum anggota dewan dari partai yang sama,  yang bentak anak balita karena menyenggol tas mewah beberapa waktu lalu. Sekarang malah kembali terjadi  kasus penganiyaan ditempat hiburan keluarga Masterpiece diduga oleh oknum Anggota Dewan bersama rekan-rekanya, dengan memesan minuman berakohol.

Jika memang dugaan keterlibatan yang sebagai wakil rakyat tentunya sangat disayangkan, harusnya ybs menjaga atitude,serta marwah partai, dan masyarakat yang diwakilinya.

Tindakan indisipliner partai harus diterapkan kepada para anggota dewan yang dianggap telah mencoreng nama baik partai sebagai shock terapy, dan tindakan hukum harus tegas jangan tumpul keatas tajam kebawah, nggak ada tuh anggota dewan kebal hukum semua warga negara diberlakukan sama dimata hukum tanpa ada kecualinya." tegas Abdul Rais menutup pembicaraanya.

Awak media masih berusaha mengkonfirmasi ke YG namun belum ditanggapi terkait dugaan  penganiyaan yang dialamatkan kepadanya..

(tim/redaksi)

0/Post a Comment/Comments