Divisinews.online, Lebak - Sejumlah warga yang ada di Kampung Pasar Gunungbatu Desa Pasirbungur, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak-Banten, mengeluhkan gangguan debu dan suara bising yang diduga berasal dari mesin gesek kayu di tengah permukiman bahkan disamping Kantor Panwaslu.
Tak hanya mengganggu kebersihan lingkungan, debu serbuk kayu itu juga sebabkan gangguan saluran pernapasan warga yang ada di lingkungan tersebut bahkan suara yang ditimbulkan dari mesin itu sangat bising dan mengganggu aktivitas warga.
Menurut salah satu komisioner Panwaslu Kecamatan Cilograng inisial SH, sejak beberapa hari yang lalu mesin gesek kayu tersebut beroperasi di belakang Kantor (Panwaslu) otomatis kegiatannya merasa terganggu dengan suara bising dan debu, Jum'at (20/09/2024).
"Ya, kami merasakan dampak dari kegiatan gesek kayu yang ada dibelakang kantor kami (Panwascam_red) selain polusi udara yang diakibatkan tersebarnya debu, kami juga tidak bisa konsentrasi dengan suara bising," kata SH.
"Bahkan lanjut SH, bukan hanya kami warga yang lain pun mengaku merasa resah dan terganggu, mungkin dalam waktu dekat kami akan mengajukan keluhan pada pihak perusahaan bila perlu ke pemerintah setempat dalam hal ini pihak desa dan kecamatan," tandasnya.
Sementara itu Kasatpol PP Kecamatan Cilograng Awaludin saat di konfirmasi melalui telpon WhatsApp mengatakan, "kegiatan gesekan kayu tersebut tidak memiliki izin dan kami baru mengetahuinya, apabila kegiatannya mengganggu lingkungan sekitar maka kami akan menutupnya," singkatnya.
Sampai berita ini ditayangkan, awak media mencoba mengkonfirmasi pemilik perusahaan gesek kayu tersebut.
Riki